Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menanam Alpukat di Kebun

Menanam Alpukat

Cara Menanam Alpukat di Kebun

Cara Menanam Alpukat dari Biji Agar Cepat Berbuah. Alpukat adalah buah yang sangat umum ada di pasaran. Buah ini sangat cocok untuk dijadikan jus ataupun es buah. Karena buah ini cukup populer maka banyak orang yang menanam pohon alpukat.

Cara menanam alpukat dari biji memang sangat mudah, bahkan tanaman ini bisa tumbuh liar dengan subur. Jika Anda tertarik untuk menanam pohon yang satu ini maka anda harus melakukan persiapan. Persiapan dilakukan agar pohon yang anda tanam bisa tumbuh dengan baik dan optimal.

Metode Menanam Alpukat

Pada umumnya, terdapat metode yang dapat digunakan untuk mulai menanam alpukat di kebun. Kedua metode ini memiliki banyak kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Akan tetapi jika Anda mau untuk melakukan cara menanam buah alpukat dengan baik maka anda bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Pada artikel kali ini akan dijelaskan bagaimana cara menanam alpukat yang mungkin dapat Anda terapkan.

Silahkan Anda pilih salah satu metode menanam alpukat yang mungkin cocok untuk Anda kerjakan di halaman rumah Anda.

Cara Menanam Alpukat dari Biji

Cara Menanam Alpukat di Kebun

Cara menanam alpukat di kebun yang pertama adalah menggunakan langsung dari biji alpukat yang sudah ada. Cara ini bisa dibilang cukup sederhana dan mudah untuk dilakukan. Untuk menanam alpukat dari biji, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:

Persiapkan Biji Alpukat

Cara pertama yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan biji alpukat. Pastikan biji tersebut bersih dari sisa daging buah alpukat. Untuk mempercepat proses ini, Anda dapat mencuci biji dengan air mengalir dan menggosoknya dengan kain atau sikat lembut. Setelah itu, biarkan biji kering selama beberapa saat.

Pastikan Anda melakukan pencucian ini dengan benar-benar bersih agar biji dapat berkembang dengan baik nantinya.

Menanam Biji Alpukat

Setelah biji alpukat sudah kering, selanjutnya yang Anda perlukan adalah menanam biji alpukat tersebut. Untuk menanam biji alpukat, ada beberapa cara yang dapat dilakukan.

  • Pertama, letakkan biji tersebut di atas tanah dalam wadah atau pot. Pastikan biji tersebut ditanam pada kedalaman sekitar 3 cm dan tutup dengan tanah. Pastikan juga tanah tersebut cukup lembap, namun jangan terlalu basah. Setelah itu, letakkan pot tersebut di tempat yang teduh dan hangat.
  • Cara kedua adalah dengan menggunakan teknik menjepit. Caranya, letakkan biji alpukat di antara kain lap basah atau tisu yang sudah dibasahi. Kemudian, letakkan kain atau tisu tersebut di dalam wadah yang telah diisi dengan air. Pastikan biji tersebut tidak terlalu terendam di dalam air. Setelah itu, letakkan wadah tersebut di tempat yang teduh dan hangat. Dalam beberapa minggu, biji tersebut akan mulai tumbuh akar.

Memindahkan Media Tanam Alpukat

Apabila Anda menggunakan cara pertama, pastikan Anda selalu menyiram biji tersebut. Dalam beberapa hari biji alpukat di dalam pot akan tumbuh dengan baik. Apabila biji sudah tumbuh, tetap gunakanlah pot sebagai media tanam alpukat hingga tanaman memiliki tinggi lebih dari 30 cm.

Hal tersebut dikarenakan jika tanaman memiliki tinggi kurang dari 30 cm maka tanaman akan mudah mati saat di pindah ke tanah. Ketika tanaman masih dalam pot maka pastikan tanaman tersebut mendapatkan nutrisi yang cukup. Salah satu ciri tanaman yang mendapatkan nutrisi cukup adalah memiliki akar yang kuat.

Jika Anda lebih tertarik menggunakan metode teknik menjepit, ketika akar pada wadah sudah terlihat cukup lebat dan kuat, Anda dapat langsung memindahkannya ke media tanah kebun rumah Anda. Pastikan media tanah kebun Anda itu sehat dan dapat ditumbuhi oleh tanaman,

Perawatan Tanaman Alpukat

Setelah biji alpukat mulai tumbuh, Anda perlu merawat tanaman tersebut dengan baik. Pastikan tanaman tersebut terkena sinar matahari yang cukup dan mendapatkan air yang cukup. Namun, jangan terlalu banyak memberi air karena dapat membuat akar tanaman busuk. Selain itu, pastikan juga tanah tersebut tetap lembap, namun tidak terlalu basah.

Selain itu, pastikan tanaman tersebut mendapatkan nutrisi yang cukup. Anda dapat memberi pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium secara berkala untuk mempercepat pertumbuhan tanaman. Anda juga dapat memangkas tanaman tersebut untuk mempertahankan bentuk dan ukuran tanaman yang sesuai dengan keinginan Anda.

Masalah utama dari cara menanam alpukat menggunakan biji adalah sangat lama untuk bisa berbuah. Normalnya waktu yang dibutuhkan dari biji untuk bisa berbuah adalah 10 tahun. Apakah anda ingin menunggu waktu yang sangat lama tersebut hanya untuk menikmati buah alpukat yang anda tanam?

Cara Menanam Alpukat dari Bibit Cangkok

Cara Menanam Alpukat di Kebun

Selain dengan cara menanam biji, cara menanam alpukat di kebun juga dapat dilakukan menggunakan bibit cangkok. Bibit cangkok ini diperoleh dari cabang atau ranting yang dipotong dari pohon alpukat yang sehat. Berikut adalah cara menanam alpukat dari bibit cangkok:

Persiapkan Bibit Cangkok

Pilihlah cabang atau ranting yang sehat dan bebas dari penyakit atau kerusakan. Potong cabang atau ranting tersebut dengan pisau yang tajam pada bagian yang sehat dan tidak terlalu tua atau terlalu muda.

Kemudian, potonglah cabang atau ranting tersebut dengan ukuran sekitar 20-30 cm. Pastikan setiap potongan memiliki setidaknya dua atau tiga daun dan satu atau dua mata tunas.

Apabila Anda belum memiliki tanaman alpukat sebelumnya, Anda dapat membeli bibit cangkok dari toko tanaman di sekitar Anda.

Menyiapkan Media Tanam

Setelah mendapatkan bibit cangkok, Anda perlu menyiapkan media tanam yang sesuai. Anda dapat menggunakan campuran antara tanah, pupuk organik, dan sekam padi atau cocopeat. Pastikan media tanam tersebut cukup gembur dan memiliki sifat yang menahan air.

Menanam Bibit Cangkok

Setelah media tanam siap, lubangi media tanam dengan kedalaman sekitar 10-15 cm. Kemudian, masukkan bibit cangkok ke dalam lubang tersebut. Pastikan bibit cangkok tersebut tertanam dengan cukup dalam dan rapat di sekitar akar bibit. Setelah itu, padatkan media tanam di sekitar bibit cangkok dan siram dengan air secukupnya.

Perawatan Bibit Cangkok

Setelah menanam bibit cangkok, pastikan bibit tersebut mendapatkan perawatan yang cukup. Pastikan bibit tersebut mendapatkan sinar matahari yang cukup dan tidak terlalu banyak terkena angin. Pastikan juga media tanam tersebut selalu lembab, namun tidak terlalu basah. Anda dapat menyiram bibit tersebut setiap 2-3 hari sekali tergantung pada keadaan lingkungan dan cuaca.

Anda juga dapat memberikan pupuk organik setiap beberapa minggu sekali untuk mempercepat pertumbuhan bibit cangkok. Selain itu, pastikan juga bibit tersebut terlindungi dari serangan hama dan penyakit dengan cara membersihkan daun-daun yang sudah mati dan memotong daun-daun yang terlihat rusak atau terkena hama.

Demikian cara menanam alpukat dari bibit cangkok yang dapat Anda lakukan. Ingat, perawatan yang baik akan membuat bibit cangkok tersebut tumbuh dengan baik dan hasil panen yang optimal.

Cara menanam alpukat di kebun dapat Anda lakukan dengan mencoba kedua metode tersebut. Kemudian selanjutnya Anda dapat memillih metode mana yang cocok bagi Anda untuk menanam alpukat di kebun Anda

Kesimpulan

Dengan melihat kedua metode cara menanam alpukat yang telah disebutkan diatas maka Anda pasti sudah mengerti metode mana yang akan Anda gunakan. Memang metode menggunakan bibit cangkok lebih cepat berbuah dan juga lebih tahan akan serangan penyakit tanaman.

Hal yang paling penting dalam menanam pohon alpukat adalah dari segi perawatan dimana jika pohon alpukat tidak dirawat maka hasilnya juga tidak akan maksimal walaupun menggunakan bibit yang bagus.

Demikian artikel cara menanam di kebun. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan kita semua. Jangan lupa lakukan satu kebaikan dengan membagikan artikel ini ke media sosial lainnya. Terima kasih banyak telah membaca di blog ini.